Dukung Suami-mu untuk Berbakti pada Ibunya
Wahai para istri
Jika ingin anak-mu berbakti pada-mu
Dukung lah suami-mu untuk berbakti pada ibunya
كما تدين تدان
“Sebagaimana engkau memperlakukan,
begitu pula engkau akan diperlakukan”
Wahai para istri
Jangan sampai engkau memberi pilihan
‘Pilih aku atau ibu-mu”
Tapi ingatkan terus suami-mu
Agar berbakti pada ibunya[1]
Ingat suami-mu:
“Sudahkah ia telpon ibunya hari ini”
Kalau pun sibuk sekali…
Maka sekedar mengirim pesan singkat:
“Ibu, hari ini aku akan rapat penting, mohon doakan”
Laki-laki jika sudah fokus suatu hal
Ia cenderang lupa yang lainnya
Belum lagi sifat dasar suami yaitu cuek[2]
Sering-sering lah mengingatkan suami-mu
Akan ibunya
Sangat bahagia
Di masa tua-mu
Sekian banyak anak-anak mu
Semuanya berbakti dan selalu ingat pada-mu
Karena dukungan istri dari anak-anak mu
Jika suami-mu masuk surga
Karena surga di bawah kaki ibunya
Maka surga dan neraka-mu ada pada suami-mu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
ﻓَﺎﻧْﻈُﺮِﻱْ ﺃﻳﻦَ ﺃَﻧْﺖِ ﻣِﻨْﻪُ، ﻓَﺈﻧَّﻤَﺎ ﻫُﻮَ ﺟَﻨَّﺘُﻚِ ﻭَﻧَﺎﺭُﻙِ
“Lihatlah di mana keadaanmu dalam ketika bergaul dengan suamimu, karena suamimu adalah surga dan nerakamu.”[3]
@ Kereta Api, perjalanan Yogyakarta-Cileungsi
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
Catatan kaki:
[1] Baca tulisan kami tentang berbakti kepada ibu:
https://muslimafiyah.com/pengorbanan-sel-sel-tubuh-ibu-untuk-janinnya-sejak-di-kandungan-jangan-durhakalupakan-ibu-kita.html
[2] Baca tulisan kami tentang sifat dasar cueknya suami:
https://muslimafiyah.com/memahami-sifat-dasar-laki-laki-cuek.html
[3] HR. Ahmad 4: 341, Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1933
Artikel asli: https://muslimafiyah.com/dukung-suami-mu-untuk-berbakti-pada-ibunya.html